PUBLIC AREA SECTION (SEKSI AREA UMUM HOTEL)
PUBLIC AREA SECTION
Public area section / seksi area
umum adalah suatu seksi yang ada di housekeeping department yang bertanggung
jawab atas kebersihan semua area hotel kecuali kamar tamu dan area dapur.
Petugas :
1.
Public Area Supervisor
2. Public Area Attendant/Houseman
Tugas dan Tanggung Jawab :
1.
Public Area Supervisor
A.
Memberi pengarahan kepada para public area
attendant/houseman
B.
Mengawasi pekerjaan houseman
C.
Mengecek semua tampat yang menjadi tanggung jawab PA Attendan/houseman
D.
Mengisi Log book
2.
Public Area Attendant/Houseman
A.
Menjaga kebersihan area umum
B.
Melaporkan setiap ada alat maupun perlengkapan hotel
kepada atasan
C.
Melaksanakan pekerjaan secara periodik menurut jadwal
yang telah dibuat atasan
D. Melaporkan pekerjaan yang belum selesai kepada atasan
Klasifikasi pekerjaan :
1.
Daily Cleaning / Routine cleaning
2.
Special Cleaning
3.
General cleaning / Pembersihan secara menyeluruh atau
umum
Area
tanggung jawab PA Section :
1. Lobby 7. Banquet area
2. Rest room / Guest toilet 8. Parking area
3. Corridor 9. Basement
4.
Lift 10. Employee locker
5. Stairs 11. Front & Back area
6. Restaurant
12. Offices
Pengetahuan Peralatan Pembersih :
1.
Kepentingan peralatan pembersih
A.
Mempercepat proses pembersihan
B.
Menggunakan sedikit tenaga manusia
C.
Pada periode tertentu biaya lebih murah
D.
Hasil pembersihan lebih baik
2.
Persyaratan alat pembersih
A.
Mudah digunakan
B.
Aman bagi pemakai
C.
Suku cadang mudah didapat
D.
Mudah dalam segi perawatan
E.
Kuat dan tahan lama
F.
Murah
3.
Klasifikasi alat pembersih
A.
Manual Cleaning Equipment
a.
Brush & Broom
1).
Toilet bowl brush 5).
Floor broom
2).
Hand brush 6).
Garden broom
3).
Floor brush 7).
Ceiling broom
4).
Shoe brush
b. Container
1).
Pail / Bucket 3).
Bottle sprayer
2).
Dust pan 4).
Waste basket
c. Linen
1).
Glass cloth 3).
Mop
2).
Damp cloth 4).
Duster / Lobby duster
d. Protecting
Equipment
1).
Hand glove 4).
Boats
2).
Masker 5).
Safety belt
3).
Helm 6).
Glasses
e. Supporting
Equipment
1).
Trolley 5).
Steger
2).
Step ladder 4).
Cable
f. Others
Equipment
1).
Glass wiper 4).
Scot brite
2).
Floor squeezer 5).
Batu apung
3).
Sponge 6).
Putty knife ( kape)
B. Electrical Equipment
a. Vacuum cleaner
1). Dry vacuum
cleaner
2). Wet vacuum
cleaner
b. Floor polishing machine
c. Buffing machine
d. Extractor
machine
e. Blower
Floor
Machine Accessories:
a. Nylon Pad (Red Pad,
Brown Pad, Yellow Pad, Black Pad)
b. Floor Brush
c. Carpet Brush
d. Pad Holder
e. Stell Woll
CHEMICAL
Bahan Pembersih ( Chemical )
1.
Manfaat bahan pembersih
a.
Mempercepat proses pembersihan
b.
Hasil pembersihan lebih baik
c.
Melindungi barang yang dibersihkan
2. Persyaratan
bahan pembersih
a. Berkualitas tinggi
b. Aman bagi pemakai
c. Tidak mencemari lingkungan
d. Murah harganya
Contoh bahan pembersih :
1.
Kaca : glass
cleaner, C Thru, Sun glass clear
2.
Kayu : Wood
polish, Furniture polish, Glimax, Shine up, Pledge
3.
Logam : Metal polish, Brasso, Kit
4.
Lantai : Floor
cleaner, Axi, Carbol
Faktor penting dalam pelaksanaan pekerjaan
pembersihan :
1.
Peralatan
2.
Chemical
3.
Tenaga manusia yang terampil
4.
Tehnik & procedure
KNOWLEDGE OF FLOOR COVERING
Pengetahuan tentang pelapisan lantai
1. Jenis-janis lantai
a.
Jenis Lantai Keras ( Hard Floor Covering )
1). Marmer (Marble) & Granit
(Granite)
Merupakan
lantai paling keras, karena ditambang dari perut bumi diiris serta
dipotong-potong sesuai ukuran, dihaluskan dengan mesin, banyak dipasang
digedung-gedung mewah.
2). Teraso (Terrazzo)
Terbuat
dari campuran semen dan serpihan marmer/granit di cetak dan dihaluskan dengan
mesin.
3). Keramik & porcelain
Terbuat
dari semen putih dicetak dengan mesin di beri motif dan warna dan permukaan nya
di lapisi dengan glazuur sehingga mengkilap.
4). Bata Block (Raving Block)
Terbuat dari bahan campuran pasir dan sedikit semen kemudian dicetak.
b. Lantai Lentur (Resilient Floor)
1). Vinyl
Terbuat
dari campuran Vinyl dan karet
2). Rubber Tile
Terbuat dari karet dan di pasang
di ruangan yang mengandung muatan listrik.
c. Lantai Kayu (Wooden Floor)
Terbuat Dari kayu diawetkan dengan
bahan kimia dipotong dan disekat sesuai dengan desain.
PROBLEM PADA LANTAI :
- Mop Splashes (noda bekas
percikan kain pel)
-
Streaking (Goresan-goresan)
-
Traffic Lines (bekas berupa garis oleh arus lalu-lintas)
- Slipperines (licin)
- Bleeding Tiles (menjadi buram)
-
Water spotting (noda percikan air)
-
Blowing Of Terrazzo (timbulnya jamur pada lantai terrazzo)
-
Soap Build Up (pengendapan sabun)
-
Porosity (timbulnya pori-pori)
- Wax Build Up (penebalan Wax)
d. Lantai Karpet
Macam-macam bulu Karpet :
1). Nylon
2). Polyster
3). Acrylic / Moda Crylic
4). Olevin
5). Wool
CLEANING TECHNIC / CLEANING OPERATION
TEHNIK PEMBERSIHAN MANUAL
1. MEMBERSIHKAN DEBU ( DUSTING )
Adalah membersihkan debu, noda dan kotoran
yang melekat pada permukaan benda.
TUJUAN:
Agar seluruh peralatan yang ada di dalam ruangan
terbebas dari debu dan noda, seperti noda bekas makanan dan minuman yang melekat pada permukaan benda.
PERLENGKAPAN:
a.
Cloth
b.
Bottle sprayer
c.
Chemical ( wood polish, shine up, furniture polish,
glimax, pledge )
PELAKSANAAN:
a.
Siapkan cleaning cloth yang sudah dilipat.
b.
Cleaning clot di beri chemical seukupnya.
c.
Dusting dilakukan dari bagian atas kemudian turun ke
bagian bawah.
d.
Jika ditemukan kotoran yan sulit dihilangkan dianjurkan
untuk ditambahkan chemical pada cleaning cloth tersebut.
e.
Bila permukaan cleaning cloth sudah kotor maka harus
ditukar lipatannya dengan bagian yang masih bersih.
2. MENYAPU
( SWEEPING )
Metode menyapu atau sweeping dapat
dilakukan pada semua jenis lantai.
PERLENGKAPAN:
a.
Broom ( sapu )
b.
Dust pan ( sodo
)
PELAKSANAAN:
- Usahakan ruangan yang akan di sapu tidak
perlengkapan yang dapat menghalangi
tehnik pembersihan antara lain cara melatakkan kursi dengan meja
pada posisi terbalik.
- Mulai menyapu dari sudut terjauh dari pintu.
- Kumpulkan debu atau kotoran kedalam dust pan.
- Lanjutkan menyapu sampai seluruh ruangan / lantai
bersih dari debu dan kotoran.
- Perhatikan tempat tersembunyi ( hidden places ) seperti : di balik pintu, di sudut ruangan.
3. MENYIKAT
LANTAI
PERLENGKAPAN:
a.
Floor brush
b.
Bucket
c.
Floor squeezer
d.
Mop
CHEMICAL:
a.
Air
b.
Nobla, Floor cleaner, Axi, Carbol.
PELAKSANAAN:
a.
Buat larutan antara air dan chemical dalam bucket.
b.
Bila terdapat kotoran harap dibersihkan dengan tehnik
menyapu.
c.
Mulai bekerja dari sudut terjauh dari pintu.
d.
Tuang larutan chemical dengan air ke lantai.
e.
Gosok lantai dengan menggunakan floor brush dengan
gerakan maju mundur secara menyeluruh pada permukaan lantai.
f.
Bilas lantai yang sudah digosok dengan air bersih.
g.
Tarik air yang terdapat dilantai dengan menggunakan
floor squeezer dan buang air ke Floor Drain.
h. Setelah di bilas mop permukaan lantai secara menyeluruh
4. POLISHING
( PENYEMIRAN )
Tujuan dari tehnik pembersihan ini adalah
untuk menjadikan permukaan barang yang
di
semir menjadi mengkilap. Beberapa objek yang dapat di semir adalah ;
a.
Wood ( Kayu )
b. Metal ( logam )
A. PENYEMIRAN
KAYU
Perlengkapan:
a.
Cotton Cloth ( lap katun )
b.
Soft cloth ( lap lembut )
Chemical:
Wood Polish, Shine Up, Ocedar, Teak
Oil
Pelaksanaan:
a.
Bersihkan permukaan kayu yang akan di semir dari debu
dan kotoran yang melekat
b.
Lipat lap katun sesuai dengan ukuran telapak tangan.
c.
Tuangkan chemical pada cloth atau pada kayu yang akan
disemir.
d.
Oleskan chemical dengan merata.
e.
Tunggu sampai chemical yang dioleskan sampai
benar-benar kering.
f. Gosok permukan kayu yang sudah disemir dan benar-benar kering dengan menggunakan soft cloth.
B. PENYEMIRAN
LOGAM ( METAL )
Logam / metal yang digunakan di
hotel pada umumnya mencakup :
a.
Alumunium
b.
Kuningan
Pelengkapan:
a.
Cotton cloth ( lap katun )
b. Soft cloth ( lap lembut )
Chemical:
Brasso ( Kuningan ), Helios (
Alumunium )
Pelaksanaan:
a.
Tuangkan chemical pada lap katun kemudian gosokkan pada
kuningan atau alumunium yang akan dibersihkan.
b.
Lap katun akan tampak kotor akibat tarnish yang
dilepaskan dari kuningan maka untuk pengerjaan penggosokkan selanjutnya harus
menggunakan sisi cloth yang masih bersih.
c. Biarkan beberapa saat sampai kering, kemudian gosok kuningan dengan menggunakan soft cloth.
5. SPOTTING
Spotting adalah tehnik pembersihan noda secara manual pada lantai ( Spotting Floor ), pada karpet ( Spotting Carpet ), tembok ( Spotting Wall
6. DRY
MOPPING (Pengepelan Kering / Lobby Duster)
Suatu
proses pembersihan lantai dari debu di area lobby.
Peralatan:
Lobby Duster (Stick, Holder, Duster)
Chemical:
Dust
Pick Up, Conq R Dust
Pelaksanaan:
a.
Semprot chemical pada duster dan biarkan mongering
selama 15 menit
b.
Dimulai dari daerah yang jauh dari pintu keluar
c.
Arah gerakan lurus ke depan
d.
Pada ujung daerah yang dibersihkan, duster diputar
membentuk sudut 180 derajat sehingga menghadap kearah yang berlawanan dengan
arah semula
e.
Dorong duster ke depan berlawanan dengan arah semula,
posisi duster 10 cm dari daerah yang
sudah dibersihkan
f.
Teruskan pembersihan dengan cara yang sama sampai semua
area dibersihkan
g. Pada akhir pembersihan, dorong lobby duster keluar dari ruangan dan ketokkan agar debu yang menempel pada duster lepas.
7. GLASS MIRROR CLEANING
Peralatan:
a.
Bottle Sprayer
b.
Soft Cloth
c.
Squeeze / Wiper
d.
Sponge
Chemical:
a.
Glass Cleaner, Aklar
b.
Air
Pelaksanaan:
a.
Buat larutan antara air dan chemical masukan ke dalam
bottle sprayer
b.
Semprotkan
larutan ke permukaan kaca yang akan di bersihkan
c.
Ratakan dengan menggunakan sponge
d.
Bersihkan air dengan squeeze / wiper, arah dan gerakan
pembersihan zig-zag ke bawah atau dari
atas lurus ke bawah
e.
Keringkan karet Squeeze / Wiper dengan mengunakan cloth
dan ulangi pembersihan dengan squeeze / wiper
f. Keringkan Bekas air yang tertinggal dengan menggunakan
soft cloth
TEHNIK PEMBERSIHAN DENGAN MENGGUNAKAN MESIN
JENIS MESIN:
Floor Machine
Alat
ini digunakan untuk tahap pembersihan karpet (shampooing carpet), dan
tahap-tahap dalam pembersihan lantai seperti Striping, Rinsing, Polishing, dan
Buffing. Hanya yang membedakan setiap tahap pembersihan adalah assesoris dari
mesin yang digunakan dalam setiap pembersihan.
Cara mengoperasikan Floor Machine:
1. Masukan steker kabel ke stop
kontak terdekat. Atu posisi ketinggian pegangan mesin sehingga posisi badan
tidak membungkuk atau mengadah sewaktu mengaktifkan mesin
2. Untuk menjaga keamanan pekerja dan
menghindari agar kabel tidak kusut, maka bagian kabel yang terdekat dengan
mesin hendaknya diletakkan di pundak pekerja
3. Hidupkan mesin dengan posisi ”ON”
pada saklar dan dengan menarik pedal mesin yang terletak di bawah pegangan
mesin
4. Gerakkan mesin ke kiri dan ke kanan dengan cara menekan dan mengangkat sedikit pegangan pada tangkai mesin. Lakukan dengan langkah mundur
Vacuum Cleaner
Vacuum cleaner di bagi dua jenis
yaitu :
a. Dry Vacuum Cleaner: vacuum cleaner
yang digunakan untuk menyedot debu.
b. Wet Vacuum Cleaner: vacuum cleaner yang digunakan untuk menyedot air.
KOMPONEN
DARI VACUUM CLEANER:
a.
Machine : alat
yang dapat memompa udara keluar.
b.
Container :
tangki atau tempat untuk menampung denu atau kotoran yang
dihisap.
c. Wheels : untuk memudahkan pemindahan mesin dari
satu tempat ke tempat
lain.
d. Saklar : Switch ON/OFF untuk menghidupkan dan
mematikan mesin.
e. Hose : pipa / selang yang terbuat dari
karet atau plastic untuk
menghubungkan tangki dan exhaust pipe.
f. Exhaust pipe : pipa yang terbuat dari metal sebagai
penghubung antara hose
pipe dengan alat penyedot ( Sucker ).
g. Sucker : alat untuk meyedot atau menghisap.
Bentuk-bentuk Sucker :
- Universal Sucker : penyedot
serba guna
-
Brush sucker : penyedot
upholstery / untuk permadani
-
Corner sucker : penyedot sudut
h. Filter : saringan untuk menyaring debu atau kotoran yang tersedot
JENIS PEMBERSIHAN
Shampooing Carpet
Peralatan:
5. Floor Machine
6. Brush for Carpet
7. Wet Vaccum Cleaner
8. Blower
Chemical:
1. Rugbee, Rebound
2. Air
Pelaksanaan:
1. Batasi daerah karpet yang akan di
bersihkan
2. Karpet yang akan di shampoo
sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan tehnik Vaccuming
3. Buat campuran antara air dan
chemical dengan perbandingan 1:4
4. Siapkan floor machine dengan
kelengkapan sikat unuk karpet yang lembut
5. Tuangkan larutan chemical dan air
ke dalam tangki yang terdapat di mesin
6. Mulai bekerja dari sudut yang
terjauh dari pintu
7. Tarik pedal atau ”Handle” penutup
tangki beberapa kali sehingga larutan chemical dan air keluar secukupnya
8. Gerakkan mesin ke kanan dan ke
kiri dengan langkah mundur
9. Apabila karpet diperkirakan sudah
bersih setelah disikat dengan mesin sedot kotoran yang dilarutkan dengan mesin
oleh wet vacuum cleaner
10. Sedot dengan baik sehingga karpet
tersebut tidak basah melainkan hanya sedikit lembab. Penyedotan diusahakan
seoptimal mungkin. Makin cepat karpet tersebut kering akan semakin baik
11. Setelah semua permukaan karpet telah di sikat dan di keringkan untuk mempercepat proses pengeringan karpet gunakan blower
Polishing Marble
Suatu proses pembersihan lantai
marmer agar lantai terlihat mengkilap dan indah
Peralatan:
1.
Polishing Machine, Pad Holder, Red Pad, White Pad
2. Wet Vacuum Cleaner
3. Bucket
4. Floor Squeeze
5. Mop
6. Lobby Duster
7. Bottle Sprayer
Chemical:
1. Wax Strip, Bendurol
2. Crystal Z, Pasta Blanca
3. Terranova
4. Air
Pelaksanaan:
1. Tahap Striping (Tahap Pengupasan)
a. Batasi area yang akan dibersihkan
b. Bersihkan lantai dari debu dengan
menggunakan lobby duster
c.
Buat campuran chemical Wax Strip dan air (Stipper) dengan perbandingan 1:4
d. Basahi lantai yang akan di striping
dengan larutan stripper
e. Sikat lantai menggunakan polishing
machine dengan dengan menggunakan red pad. Ulangi penyikatan seperlunya jika
masih terdapat sisa-sisa wax / kotoran yang tertinggal
2. Tahap Rinsing (Tahap pengeringan
atau pembilasan)
a. Bersihkan kotoran yang terangkat
dengan menggunakan Wet Vacuum Cleaner
b. Bilas lantai dengan air bersih,
ulangi pembilasan beberapa kali sampai lantai benar-benar bersih dan sedot air
dengan menggunakan wet vacuum cleaner
3. Tahap Polishing (Tahap Penyemiran
lantai)
a. Buat campuran antara chemical Pasta Blanca
atau Crystal Z dan air dengan perbandingan 1:4
b. Basahi lantai dengan campuran antara
chemical dan air
c. Sikat lantai menggunakan polishing machine
dengan menggunakan red pad. Ulangi penyikatan seperlunya hingga lantai terlihat
mengkilat
d. Bersihkan kotoran yang terangkat dengan
menggunakan wet vacuum cleaner dan bilas dengan air bersih sampai lantai
benar-benar bersih dengan menggunakan wet vacuum Cleaner
4. Tahap Buffing (Tahap Pengkilapan)
a. Masukkan chemical terranova ke dalam
bottle sprayer, semprotkan chemical ke lantai yang akan di bersihkan
b. Poles lantai menggunakan polishing machine
dengan menggunakan red pad, ulangi pemolesan seperlunya sampai lantai
benar-benar terlihat mengkilat dan indah
Adapun
di dalam tahap pengkilapan terkadang menggunakan white pad dan tidak
menggunakan chemical untuk menghilangkan noda berupa garis dan buram bekas
tahap striping dan polishing.
Sekian dan terima kasih
Komentar
Posting Komentar
Perhatian, kami sangat menghargai setiap komentar anda, namun untuk kebaikan bersama tetaplah menulis komentar yang baik.