Prosedur Membersihkan dan Merapikan Kamar Tamu.
Prosedur Membersihkan dan Merapikan Kamar Tamu.
1. Teknik dan prosedur
membersihkan perlengkapan
Perlengkapan kamar dalam hal ini perabot kamar atau “room equipment: yang biasanya berupa furniture, setiap saat perlu dibersihkan dari debu dan kotoran lain. Pekerjaan ini dilakukan setelah menata tempat tidur. Agar semua perlengkapan benarbenar bersih, maka dalam kegiatan pembersihan dilakukan urut-urutan atau perputaran gerakan pembersihan biasanya searah dengan jarum jam (clockwise atau un clock wise) Perabotan kamar atau furniture setiap saat perlu dibersihkan dari debu. Hal ini dapat dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain
mengelap atau dusting. Supaya mendapatkan hasil
yang baik, pakailah yang lembut atau sesuai dengan petunjuk atau objek yang
akan dibersihkan. Dalam kegiatan ini ada beberapa teknik pembersihan yang diterapkan
antara lain:
a) Dusting
Diterapkan terhadap hampir
semua perabot/perlengkapan kamar. Mengenai alat pembersih, bahan pembersih
serta teknik pembersihan
b) Damp dusting
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar yang dicat atau perlengkapan lain yang tidak menyerap air
c) Polishing
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar yang di politur, pekerjaan ini dilakukan secara berkala, dan
biasanya dilakukan terhadap kamar Check-out (C/O)
d) Glass wipping
Diterapkan terhadap
perlengkapan kamar atau bagian kamar yang berupa cermin (Full length mirror,
dressing mirror, wash basin mirror, dan juga terhadap kaca jendela atau dapat
digunakan juga pada kaca penutup meja.
Alat dan Bahan Pembersih
yang diperlukan
Alat
􀂃 Dust
cloth
􀂃 Clean
cloth
􀂃 Botle
sprayer
􀂃 Glass
wiper
Bahan perbersih/Bahan
kimia
􀂃 Wooden
polish
􀂃 Glass
cleaner
Teknik dan prosedur
pembersihan
a. Pindahkan atau geser
barang-barang yang ada diatas meja (furniture) dengan teratur, supaya mudah dikembalikan
pada ketempat/posisi semula.
b. Lipatlah lap itu dengan
rapi, bersihkan semua perabotan kamar, agar tidak ada bagian yang terlupakan
atau terlewatkan, lakukan dengan cara yang teratur atau berurutan.
c. Mulailah mengerjakan
dari serambi kamar atau tempat lain yang telah ditentukan, kemudian dilakukan
dengan urut-urutan atau berputar sesuai dengan arah jarum jam atau sebaliknya.
d. Secara berkala
parabotan ini perlu juga disemir dengan semir perabotan rumah atau furniture
polish. Bila perlu lakukan pembersihan dengan lap lembab. Perhatikan pada
bagian yang sekecil-kecilnya, antara lain laci, meja, bola lampu. Jangan lupa membersihkan
bagian bawah alat-alat yang bisa diangkat seperti lampu duduk dsb.
e. Setelah semuanya bersih
dari debu, letakkan lap lembut tadi pada tempatnya, kemudian ambil perlengkapan
dan bahan pembersih kaca untuk membersihkan kaca jendela, pintu, cermin dengan metoda
yang benar. Teknik pembersihan kaca atau cermin ini disebut glasses wipping.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam Teknik dan prosedur pembersihan
a. Kerjakan pembersihan
dari bagian atas ke bawah
b. Furniture yang kakinya
dilindungi dengan logam/besi diberi alas dari plastik/karton agar tidak
meninggalkan noda bekas karat
c. Sambil mendusting jangan lupa sambil memeriksa kelengkapankelengkapan guest supplies yang sudah terpakai/ kurang untuk diganti pada saat anda melengkapi guest supplies
2. Melengkapi Guest
Supplies Kamar Tidur
Kamar yang sudah
dibersihkan perlu dicek lagi kelengkapan fasilitasnya. Letak perlengkapan
tersebut harus sesuai standar baik jumlah maupun penempatannya, misal logo nama
hotel harus dapat dilihat dan dibaca oleh tamu begitu tamu masuk ke dalam
kamar. Apabila ada kekurangan maka harus segera dilengkapi. Prosedur restocking
yang harus dilaksanakan oleh room boy adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan persediaan
guest supplies dalam trolley cart secara teratur, rapi sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan
b. Cek terlebih dahulu
guest supplies mulai dari door, closet, dresssing table, TV, coffe table, nite
table, agar agar melengkapinya dengan cepat dan tepat
c. Dalam melengkapi
kebutuhan tamu harus dicatat di dalam roomboy control sheet. Hal ini mutlah
harus dilakukan agar tertib administrasi, untuk pengendalian pemakaian guest
supplies, serta untuk mengetahui jumlah pemakaian guest supplies setiap hari,
setiap minggu maupun
setiap bulan
d. Membuat catatan khusus di dalam kolom remark pada roomboy control sheet atau log bog yang belum lengkap agar dapat dilengkapi oleh roomboy shift berikutnya.
Perlengkapan guest supplies
yang harus tersedia misalnya :
Pintu/Door dilengkapi dengan
a. Door knob menu
b. Do not distrub sign
c. Sign Room progres
Closet ward robe/cupboard, dilengkapi dengan:
a. Hanger pria dan wanita
b. Shoes shine
c. Laundry bag Laundry
list, Dry cleaning list &
a. Stationary holder yang
berisi : Brosure, Guest questionaire, post card, rate sheet, amplop, lembar
kertas
b. Room service menu
c. Tray dengan water jug
dan drinking glas
d. TV dengan video
program/TV program
e. Tend card petunjuk
penggunaan hand iron
f. Safe deposit box
Nigth Table
a. Nigth lamp
b. Service directory book
c. Memmo pad
d. Balpoint
e. Telephone
Coffe table diatasnya dilengkapi dengan maches dan astray
3. Penangan Kehilangan dan
penemuan Barang (Lost & Found)
Bila kamar tersebut baru saja ditinggalkan oleh tamunya (C/O) periksalah dengan seksama kalau-kalau ada barang tamu yang tertinggal. Kalau ada barang yang tertinggal hubungi segera supervisor yang bersangkutan dengan cepat atau kantor depan dengan cepat jika barang tersebut merupakan barang berharga. Barang milik tamu yang tertinggal harus diserahkan kepada supervisor dan akan dicatat pada buku Lost and Found. Kalau kamar yang dibersihkan itu Occupied biasanya banyak barang atau pakaian tamu yang berserakan di atas tempat tidur, kursi. Untuk mengatasi hal hal ini gantung dan letakkan barang-barang tersebut dengan rapi pada tempat yang semestinya.
4. Membersihkan dan Menata
Kamar Mandi
Yang dimaksud dengan cara
membersihkan dan menata kamar mandi adalah bagaimana caranya roomboy
membersihkan dan mengatur perlengkapan yang ada di dalam kamar mandi sehingga bersih,
aman dan nyaman. Karena tamu yang memasuki kamar, biasanya melihat kebersihan dan
kelengkapan kamar mandi. Ini berarti bahwa kebersihan dan kelengkapan kamar
mandi umumnya dijadikan tolok ukur terhadap kebersihan kamar ataupun kebersihan
hotel itu sendiri. Oleh karena itu pragmugraha harus mempunyai wawasan yang
luas, mempunyai pengetahun dan keterampilan tentang alat pembersih, bahan
pembersih serta barang-barang keperluan tamu yang ditempatkan di kamar mandi.
Alat-alat sanitasi, serta metode yang digunakan di berbagai hotel cukup
berpartispasi. Umumnya alat-alat sanitasi yang ada di kamar mandi ialah:
a. Tempat mencuci tangan
(wash basin)
b. Bak mandi (bath tub)
dan shower
c. Jamban (toilet bowl)
Disamping alat-alat
tersebut kadang-kadang dilengkapi juga dengan “bidet” yang fungsinya sama
dengan jamban, yang biasanya dipakai khusus untuk wanita. Untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas, perhatikanlah denah kamar mandi dengan
perlengkapannya.
a. Persiapan
Menyiapkan peralatan serta
bahan pembersih berupa sikat kamar mandi, toilet bowl brush, sponge, OO towel
dan obat pembersih . Keseluruhan peralatan dan obat-obatan tersebut harus
dipersiapkan dalam keadaan
bersih.
b Langkah – langkah
membersihkan alat-alat Sanitasi :
1) Semburkan “Flusing” air
pada jamban atau “toilet bowl” menghanyutkan/membuang bila ada kotoran
tertinggal didalamnya. Kemudian tuangkan bahan pembersih (disinsfectant),
biarkan
beberapa saat sambil
menunggu bahan pembersih tersebut bereaksi, tinggalkan untuk mengerjakan
pekerjaan yang lain
2) Cuci gelas dan asbak
yang direndam dalam “wash basin” kemudian telungkupkan dimeja wash basin atau
diletakkan di atas roomboy trolley yang sudah dialasi dengan napkin khusus
untuk gelas
3) Mulailah membersihkan
bagian atas, antara lain kaca atas wash basin table dengan chemical khusus yang
telah disiapkan
4) Cucilah “Wash basin”
dengan campuran air dan sabun cair dan digosok dengan spon (soft/hard). Cucilah
semua kran dan pipa air. Bilaslah dengan air secukupnya, jangan lupa
membersihkan kotoran yang mengendap pada saringan air.
5) Bersihkan bak mandi,
Mulailah dari membersihkan pancuran atau “shower”kemudian dilanjutkan ke
dinding dan akhirnya bak mandi (bath Tub). Gosoklah dengan sponge gunakan sabun
cair, bila dasar bak mandi masih kotor, gosoklah dengan bubuk pembersih. Bilaslah
dengan baik, bila perlu pakai air hangat dari kran air atau shower.
6) Bersihkan tirai mandi dengan alat dan bahan tersebut diatas. Kemudian
bilas dengan air bersih.
7) Keringkan dengan lap
katun mulai dari “shower” dinding kamar mandi, bak mandi, tirai mandi, dan
semua kran.
8) Keringkan gelas dan asbak
yang ditaruh diatas meja “wash basin” atau diatas roomboy trolley kemudian
masukkan gelas yang sudah bersih dan kering itu ke dalam plastik pembungkus. Keringkan
“wash basin”, pipa dan semua keran
9)Bersihkan bagian dalam
jamban atau “toilet bowl” Gosokkan dengan sikat khusus (toilet bowl brush)
jamban secara merata, semburkan atau “flushing” air jamban beberapa kali sampai
buih
sabunnya habis.
10) Kibaskan sikat jamban
kemudian masukan ke dalam kantong plastik atau tempat jamban yang sudah
disediakan.
11) Gosok tangki air,
pipa, tempat duduk dan bagian bawah jamban dengan sepon yang berisi sabun dan
“disinfectant”, kemudian bilaslah dengan air bersih yang diambil dari kran bak
mandi atau ember yang sudah disiapkan.
12) Bersihkan pintu kamar
mandi pada bagian dalam dan luar.
13) Kembalikan Cary Cady
atau kotak alat dan bahan pembersih ke dalam trolley cart.
Komentar
Posting Komentar
Perhatian, kami sangat menghargai setiap komentar anda, namun untuk kebaikan bersama tetaplah menulis komentar yang baik.