Akses ke Kamar Tamu untuk Pelayanan
Akses ke Kamar Tamu untuk Pelayanan
1. Status Kamar
Kondisi atau keadaan kamar
itu ditulis dengan kode atau simbol, yang umumnya hampir sama untuk semua
hotel.
Kode atau Simbol (Istilah Status Kamar)
a. OC (Occupied ) : Kamar
tersebut ditempati oleh tamu
b. V (Vacant ) : Kamar itu
sudah kosong namun belum siap dijual karena belum dibersihkan.
c. VC (Vacant Clean) : Kamar itu
sudah kosong dan sudah dibersihkan namun belum siap dijual
d. VCI (Vacant Clean Inspected) Kamar itu sudah kosong, sudah dibersihkan dan sudah diperiksa oleh
supervisor, sehingga kamar siap untuk dijual
e. CO (Check Out) : Tamu meninggalkan
hotel /kamar dan sudah membayar rekening
f. SO (Sleep Out) : Tamu sudah
check in di hotel namun tamu tersebut tidur diluar ( tidak menempati kamar yang
disewa )
g. DD (Don’t Disturb) : Tamu tidak
mau diganggu
h. DL (Double Lock) : Kamar
tersebut dikunci dua kali sehingga tidak bias dibuka dengan kunci kamar
i. OOO ( Out of Order ) : Kamar tersebut tidak bisa dijual, karena ada kerusakan
Housekeeping extra items:
a. Extra bed
b. Baby cot
c. Iron & iron board
d. Transpormator
e. Con plug
Berdasarkan hasil
pemeriksaan kondisi atau status kamar itu, seorang pramugraha bisa menghitung
jumlah tempat tidur yang akan dibersihkan. Ini berarti , bahwa jumlah lena yang
diperlukan bisa diketahui
2. First Checking
Tujuan dari first cheking ini adalah untuk memeriksa keadaan status kamar secara nyata (riil) dengan status kamar berdasarkan data dari Print Out Computer, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh floor supervisor atau room attendant dipagi hari sambil mengecek cucian tamu (guest laundry)
Prosedure first checking:
a. Sebelum mengetuk
pintu/bel harus diperhatikan ada tanda
Disturb Sign atau tidak. Karena
kamar-kamar dengan tanda-tanda tersebut tidak boleh diganggu/diketuk/bel.
b. Setiap mau masuk kamar
harus mengetuk/mengebel dengan menyebut roomboy, checking minimal 3x walaupun
kita yakin kamar tersebut tidak ada penghuninya.
c. Kalau tidak ada
jawaban, buka pintu pelan-pelan dengan mengucapkan excuse me periksa keadaan
kamar dengan seksama, berapa tempat tidur yang dipakai oleh tamu dan apakah ada
kerusakan –kerusakan yang ditemukan, kalau ada cepat laporkan kepada Floor
Supervisor untuk dibuatkan WO dan segera dikirim ke Engineering.
d. Kamar kosong (vacant:)
periksa apakah segala sesuatunya dalam keadaan baik dan komplit
e. Kamar Check-out : periksa
apakah ada barang-barang hotel yang terbawa oleh tamu atau apakah ada
barang-barang tamu yang tertinggal, kalau ada cepat laporkan kepada floor supervisor
untuk caeapt di follow-up, juga diinformasikan ke housekeeping office.
f. Kamar yang tamunya ada
didalam kamar, supaya tamunya tidak tersinggung, tanyakan apakah ada
Laundry/cucian yang akan dikirim ke Laundry.?
g. Kamar yang tamunya
Sleep Out, laporkan kepada Floor Supervisor agar di Double Lock oleh Duty
Manager.
h. Kamar yang ON/Occupied
no luggage. Andaikan tidak ketemu sendiri sama tamunya, laporkan saja sebagai
check out room..
i. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, catat hasilnya pada Room Attendant sheet, dan segera laporkan kepada Floor Supervisor. Diwaktu menyalin ke dalam Room Boy sheet, dicatat juga hal yang perlu dari kamar-kamar tersebut.
3. Memasuki Kamar.
Doronglah
kereta ke depan pintu kamar yang akan dikerjakan. Letakkan kereta sejajar
dengan corridor, jangan sekali-kali menaruh kereta dengan posisi melintang.
Usahakan agar kereta tidak menyentuh tembok kamar. Bila kereta itu tertutup
pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar, supaya mudah
mengambil dan menaruh perlengkapannya. Setelah kereta ditaruh dengan tepat, ketuklah/tekan
bell pintu kamar dengan punggung jari, ketuk jangan terlalu keras dan jangan terlalu
lembut. Ketuk pintu 3 kali, sambil menyebut identitas diri atau departemen
anda. Jangan sesekali mengetuk pintu dengan kunci atau pulpen, agar supaya
pintu itu tidak ternoda atau lecet. Jangan lupa posisi anda harus didepan
piping hold agar tamu dapat melihat dari dalam kamar. Kalau tidak ada jawaban,
ulangi lagi untuk yang kedua dan ketiga kalinya. Bila tidak ada jawaban pula,
masukkan kunci di pintu dan bukalah pintu perlahan-lahan. Andaikata ada tamu yang
tertidur tutuplah kembali pintu secara perlahan-lahan, usahakan jangan sampai
tamu terbangun. Apabila ternyata tamunya tidak ada di kamar gantunglah tanda
pramugraha (room in progress) pada pegangan/tombol pintu sebelah luar. Apabila
waktu pintu diketuk ada jawaban dari tamu dan menyuruh anda masuk atau pintunya
dibuka oleh tamu, sapalah tamu itu dengan kata-kata yang sopan dan ramah. Kalau
anda sudah mengetahui nama tamu tersebut sapalah dengan menyebut namanya. Lanjutkan
dengan permintaan untuk mengerjakan kamarnya.
Contoh : “Selamat pagi ……….,
Bolehkah saya mengerjakan kamar bapak
sekarang ? atau
Good morning ……… May I clean your room now ?
Setelah
kamar tamu dibuka, periksa semua bola lampu, dengan cara menyalakan lampu
kemudian mematikannya. Laporkan atau catat bila ada lampu yang mati. Periksa
semua perlengkapan yang lain seperti TV, AC, Refrigerator, laci-laci dll supaya
jika ada kotoran maupun barang hotel yang hilang segera dapat diketahui,
kemudian jangan lupa catat dan laporkan kalau ada kerusakan. Langkah selanjutnya
membuka day curtain dan mengatur temperatur AC pada posisi normal/sedang. Ambil
sampah dari kamar dan kamar mandi, buang sampah ke dalam kantong plastik yang
ada di garbage humper pada kereta trolley. Sebaiknya sampah dimasukkan ke dalam
kantong plastik jika disediakan.
Kalau
ada alat-alat Room Service (Pelayanan makan dan minum di kamar) keluarkan dan
letakkan di servis area, atau hubungi bagian “room service, melalui telepon. Bila
ada pakaian tamu yang hendak dicuci, hubungi bagian binatu melalui telepon,
atau langsung diantar ke bagian binatu (sesuai dengan ketentuan yang berlaku).
Jika harus diantar oleh pramugraha, periksa dan cocokanlah dengan daftar cucian
yang telah diisi oleh tamu.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan Pada saat mau membersihkan kamar, tamu berada di kamar(When The
Guest in the room)
1. Mintalah maaf jika
menggangu tamu, dan tanya kapan waktu yang tepat bagi anda untuk kembali lagi
dan membersihkan kamar.
2. Jika tamu sedang tidur,
tinggalkan kamar secara perlahan . Jika anda menyalakan lampu, matikan lampu
tersebut kembali.
3. Jika anda mendengar suara yang menunjukkan bahwa tamu ada di kamar mandi dan mungkin tidak mendengar anda, tinggalkan kamar dan tutup pintu kembali secara perlahan.
4. Jika tamu tersebut
dapat mendengar anda dari kamar mandi, mintalah maaf dan bilang bahwa anda akan
kembali lagi nanti
5. Pada saat memasukki
kamar jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley cart, hal ini bertujuan
untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan baik oleh petugas lain maupun
tamu yang lewat.
Komentar
Posting Komentar
Perhatian, kami sangat menghargai setiap komentar anda, namun untuk kebaikan bersama tetaplah menulis komentar yang baik.